Kamis, 31 Desember 2015

Tahun Baru : Suasana Baru Raker IMPP-Jakarta

Aula Masjid Fathullah, Berita IMPP. Saat ini, Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) sedang melaksanakan Rapat Kerja (Raker) kepengurusan periode 2015-2016 (31/12).

Pelaksanaan raker IMPP-J tahun ini terlihat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal itu dikarenakan pelaksanaan raker tahun ini bertepatan dengan pergantian tahun 2015 menuju tahun 2016. Bisa dikatakan raker IMPP-J tahun ini bertepatan dengan perayaan tahun baru.

Jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan raker, terdapat beberapa para pengurus dan anggota merasa keberatan dengan pelaksaan raker di malam tahun baru. Namun, keputusan akhir dari organisasi memutuskan melaksanakan raker pada malam tahun baru. Tentunya bukan tanpa alasan pelaksanaan raker pada tahun baru.

Kondisi waktu yang semakin mendekati banyak agenda dari IMPP-J membuat raker dilaksanakan pada malam tahun baru, dimana itu merupakan salah satunya tuntutan. Meskipun, terdapat beberapa pengurus dan anggota yang kurang setuju, tetapi akhirnya raker dilaksanakan pada malam tahun baru.

Mungkin ini akan menjadi sejarah awal pelaksanaan raker IMPP-J di malam tahun baru. Sejarah itu akan memberikan peluang dan kesempatan baru bagi IMPP-J. Dalam konteks lain, pelaksanaan tahun baru memberikan kesempatan bagi IMPP-J untuk merayakannya melalui raker, dimana dilaksanakannya dengan rasa kebersamaan dan kekeluargaan diantara para pengurus, anggota, dan alumni.

By. Ahmad Zaki Muntafi

IMPP-Jakarta Menggelar Raker

Aula Masjid Fathullah, Berita IMPP. Jum'at Malam (31/12) Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) mengelar Rapat Kerja (Raker) kepengurusan baru periode 2015-2016.

Raker yang dilaksanakan IMPP-J merupakan kelanjutan agenda kegitan setelah dilaksanakannya pelantikan dan serah terima kepengurusan baru periode 2015-2016. Raker diikuti oleh pengurus dan anggota baru, alumni, serta Dewan Pertimbangan dan Penasihat Organisasi (DPPO).



Raker diawali dengan sidang pendahuluan yang dipimpin oleh Presidium Sidang I saudari Asyifa Darti selaku Ketua Panitia kegiatan Pelantikan dan Raker. Sementara itu, Presidium Sidang II terdapat saudari Rani sebagai Sekretaris kegiatan Pelantikan dan Raker, dan Presidium Sidang III diisi oleh saudara Ismul Azam sebagai kordinator Devisi Acara kegiatan Pelantikan dan Raker.

Pembahasan dalam sidang pendahuluan terdiri dari : pembahasan manual acara, tata tertib raker, dan diakhiri dengan pemilihan presidum sidang untuk memimpin sidang komisi. Sidang pendahuluan diharapkan akan selesai tepat pada waktunya. Hal itu dikarenakan waktu yang semakin larut malam.

Pada awal pembahasan pertama, telah terjadi perbedaan pendapaat diantara para peserta sidang. Bahkan, presidium sidang harus melaksanakan peninjauan kembali (PK) setelah terdapat peserta sidang yang tidak setuju dengan keputusan yang telah diketok palu.

Sidang pendahuluan merupakan awal pembukaan dari pelaksanaan raker, sehingga efektivitasnya diharapkan ada.


By. Ahmad Zaki Muntafi

IMPP-Jakarta Menggelar Pelantikan dan Serah Terima Jabatan Kepengurusan

Aula Masjid Fathullah, Berita IMPP. Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) telah menggelar pelantikan kepengurusan dan serah terima jabatan kepengurusan periode 2015-2016 (31/12).



Pelantikan berlangsung khidmat dan khusu yang ikuti oleh pengurus IMPP-J periode 2015-2016. Selain itu, para pengurus dilantik oleh Dewan Pertimbangan dan Penasihat Organisasi (DPPO) yang diwakili oleh saudara Faur Rasyid. Proses pelantikan dilakukan dengan pembacaan Ikrar Kepengurusan.

Setelah dilakukannya pelantikan kepengerusan IMPP-J, dilanjutkan dengan proses serah terima jabatan kepengurusan IMPP-J periode 2014-2015 ke kepengurusan 2015-2016. Proses serah terima jabatan dilakukan oleh Ketua Umum Domisioner, yakni saudara Arif Maulana dan Ketua Umum Terpilih saudara Khairul Umam.

Prosesi serah terima jabatan dilakukan dengan penandatangan Surat Pengangkatan kepengurusan IMPP-J periode 2015-2016. Selanjutnya, proses simbolik serah terima jabatan dilakukan dengan peyerahan bendara IMPP-J.

Berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, rencananya setelah proses pelantikan dan serah terima jabatan akan dilaksanakan Rapat Kerja (Raker) kepengurusan (31/12).


By. Ahmad Zaki Muntafi

Minggu, 13 Desember 2015

Khairul Umam : Tumpuan Kepemimpinan IMPP-Jakarta Periode Selanjutnya

Aula Ponpes Sabiluna Ciputat, BERITA IMPP - Sidang Musyawarah Besar (Mubes) yang dilaksanakan Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) telah selesai dilaksanakan, dengan diakhiri pemilihan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum IMPP-J periode 2015-2016. Mubes IMPP-J yang dilaksanakan mulai Sabtu pagi (12/12) hingga Minggu siang (13/12) membahas beberapa pembahasan, diantaranya mengenai Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ). 

Arif Maulana selaku Ketua Umum domisioner IMPP-J periode 2014-2015 berharap kedepannya IMPP-J dapat melaksanakan kepengurusan dengan baik dan benar. Hal itu dikarenakan IMPP-J membutuhkan kemajuan-kemajuan dalam perjalanan kedepannya, salah satunya kemajuan dalam kepemimpinan. Selain itu, beliau juga menambahkan bahwa IMPP-J perlu penguatan kualitas sumber daya manusia (SDM) guna meningkatkan kekreatifan dan keinovatifan anggota.

Ketua Umum terpilih IMPP-J periode 2015-2016, yaitu Khairul Umam. Terpilihnya Khairul Umam merupakan salah satu bukti bahwa dirinya memiliki kemampuan yang baik dalam memimpin IMPP-J kedepannya. Dalam pemilihan Ketua Umum, didalamnya terjadi kontradiksi yang hebat dalam peraihan suara, tetapi Khairul Umam mampu untuk berhasil mendapatkan suara terbanyak, yakni 22 suara dari 75 suara. 

Khairul Umam : Ketua Umum Terpilih

Dalam pemilihan tersebut, Khairul Umam harus bersaing dengan beberapa anggota IMPP-J yang dicalonkan. Namun, karena sosoknya yang mempunyai kredibilitas membuat dirinya mampu menarik simpati para peserta sidang. Sejak dimulainya sidang, sosok Khairul Umam telah terlihat keaktifannya dalam sidang, bahkan beliau merupakan sosok yang menyukseskan pelaksaan sidang.

Sosok Khairul Umam banyak diharapkan para anggota IMPP-J dalam meningkatkan kualitas kepemimpinan selanjutnya. Sifatnya yang humanis menjadikan anggota IMPP-J merasa akrab dengannya, bahkan bagi anggota baru Khairul Umam berusaha merangkul dengan senyuman untuk masuk ke dalam keluarga IMPP-J. Dalam sambutannya, Khairul Umam menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua peserta sidang atas kepercayaannya, Khairul Umam juga menambahkan agar semua anggota saling bekerjasama dalam melaksanakan kepemimpinan. Sekarang dan masa satu tahun kedepan, Khairul Umam telah menjadi tumpuan kepengurusan IMPP-J guna mewujudkan kepemimpinan yang cemerlang.

By. Moentafy 

SK dan Sidang Komisi (Mubes IMPP-J)

(Foto : Suasana Sidang IMPP-Jakarta)

Ponpes Sabiluna Ciputat, Berita IMPP - Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) mengadakan sidang Musyawarah Besar (Mubes) pada Sabtu (12/12) hingga Minggu (13/12). Sidang yang berlansung cukup lama, bahkan hingga lebih dari 24 jam menuntut para peserta sidang untuk mampu mengikuti sidang dengan baik dan benar. 

Pukul 02.00 WIB (13/12) pembahasan sidang berlanjut ke sidang komisi. Dalam sidang komisi akan dibahas mengenai AD/ART, GBHO, dan Rekomendasi Program Kerja. Namun, saat itu presidium sidang yang dipimpin saudara Tolani mengutarakan bahwa sidang komisi agar tidak dilaksanakan. Menurutnya, pelaksanaan sidang komisi akan memberikan perubahan pada AD/ART, beliau juga menambahkan jika ada perubahan pada AD/ART, maka akan berpengaruh terhadap SK, dimana tahun sebelumnya (2014) IMPP-J telah legal secara hukum dengan dikeluarkannya SK oleh Kementerian Hukum dan HAM.  

Pendapat yang dikeluarkan pimpinan sidang menjadikan suasana sidang semakin memuncak, terdapat berbagai pandangan yang keluar diantara para peserta sidang. Pendapat tersebut menimbulkan pro dan kontra tentang perubahan AD/ART. 

Zaenun Nu’man selaku mantan Ketua Umum IMPP-J periode 2013-2014 akhirnya mampu memberikan pencerahan terhadap peserta sidang terkait perubahan AD/ART. “AD/ART sudah semestinya mengalami perubahan maupun revisi disetiap pergantian kepengurusan. Hal itu juga sesuai dengan anjuran dari Pusbang Polimas bahwa AD/ART boleh mengalami perubahan dan tidak akan berdampak pada SK,” tuturnya.

Beliau juga berpendapat bahwa sidang komisi harus tetap dilaksanakan. Setalah pernyataan yang dikeluarkan Zaenun Nu’man, para peserta sidang akhirnya memutuskan untuk melaksanakan komisi, dimana peserta terbagi menjadi tiga komisi yang akan membahas masing-masing pembahasan dan kemudian memaparkannya. Sidang komisi ini berlangsung hingga pukul 10.50 WIB.

By. Moentafy

Keseriusan dan Keaktifan Sidang Sangat Diperlukan (Mubes IMPP-Jakarta)

Hingga tengah dini hari (13/12) pukul 00.30 WIB Musyawarah Besar (Mubes) oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) masih berlangsung, dimana sidang telah dimulai pukul 08.30 WIB (12/12). Sidang berlangsung semakin berat, dikarenakan hari yang semakin larut dan stamina para peserta juga sudah mulai berkurang.

Saat ini, Badan Pengurus Harian (BPH) IMPP-J sedang menyampaikan laporan pertanggung jawabannya. Penyampaian laporan ini menjadikan suasana semakin tidak terkendali dengan banyaknya pertanyaan yang muncul untuk BPH. Suasana semakin tak tetkendali ketika jawaban dari BPH kurang diterima oleh para peserta. Razik sebagai alumni berusaha mengembalikan arah dan tujuan sidang yang sebenarnya. "Sidang harus tetap serius dan aktif bagi semua peserta sidang, karena sidang ini merupakan sebuah pertanggung jawaban," ucap Razik ditengah suasana sidang yang semakin memuncak dan kurang terkendali.

Ucapan yang disampaikan Razik berhasil meredahkan dan membendung sidang yang tidak terkendali. Presidium sidang juga lebih tegas terhadap para peserta yang menyeleweng. Sidang akhirnya mulai stabil kembali sesuai arah dan tujuan sidang yang sebenarnya.

By. Moentafy

Sabtu, 12 Desember 2015

Harapan Alumni Mengenai Pelaksanaan Mubes IMPP-Jakarta

Sabtu, (12/12). Sidang Musyawarah Besar (Mubes) yang dilaksanakan oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) telah berlangsung selama kurang lebih 9 jam. Bahkan, sidang tersebut dijadwalkan akan berakhir hingga hari Minggu pagi (13/12).

Selama pelaksaaan sidang terdapat beberapa kekurangan, baik dari peserta sidang maupun presidium sidang. Hal ini juga dikeluhkan oleh alumni IMPP-J. Selain itu, alumni juga menyesalkan tentang minimnya pengetahuan sidang, sehingga menjadikan sidang kurang maksimal. "Salah satu penyebab kurangnya kemaksimalan dalam sidang ini adalah teman-teman masih banyak yang belum mengetahui tentang pelaksaanaan sidang," ucap Faur Rasyid selaku alumni IMPP-J.

Faur juga berharap kedepannya para pengurus dan anggota mempelajari tentang pengetahuan sidang sebelum melaksanakan sidang. Disisi lain, beliau juga menghimbau dalam pelaksanaan sidang diharapkan para peserta sidang mematuhi tata tertib sidang, sehingga sidang setidaknya dapat berjalan dengan baik. Dalam sidang, Faur juga memberikan beberapa pengetahuan sidang yang disampaikan melalui point of order kepada presidium sidang dan peserta sidang.

By. Moentafy (2014)

Beda Pendapat : Sebuah Langkah Mengambil Keputusan (Mubes IMPP-J)

Ponpes Sabiluna Ciputat. Berlangsungnya Musyawarah Besar (Mubes) oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J) (12/12),  didalamnya telah terjadi perbedaan pendapat oleh peserta sidang. Hal ini membuat presidium sidang yang memimpin sidang harus mampu memposisikan dirinya dengan baik dalam mengambil keputusan.

Sidang ini dipimpin oleh saudara Tolani sebagai presidium sidang 1. Dirinya menganggap perbedaan pendapat menjadikan sidang ini akan berlangsung lama, jika tidak diambil keputusan secepatnya. Anggapan tersebut juga disampaikan kepada para peserta sidang, sehingga para peserta diharapkan dapat memahami pentingnya waktu dalam persidangan.

Terkait perbedaan pendapat, suasana sidang sedikit mengalami kegaduhan, tetapi presidium sidang mampu menenteramkan kembali suasana sidang. Sidang yang dimulai sejak pagi (12/12) membuat banyak perbedaan pendapat muncul dikalangan peserta sidang. Namun, presidium sidang berusaha semaksimal mungkin dalam mengambil keputusan, dimana keputusan tersebut diambil melalui jalan tengah yang terbaik.

By. Moentafy (2014)

IMPP-Jakarta Menggelar Mubes

Tangerang Selatan. Sabtu (12/12), sedang diadakan Musyawarah Besar (Mubes) oleh Ikatan Mahasiswa Pelajar Pemalang Jakarta (IMPP-J). Mubes tersebut dilaksanakan di Aula Ponpes Sabiluna Pondok Ranji Ciputat, serta dengan mengangkat tema "Kita Wujudkan Jati Diri IMPP-J yang berintegritas dan Berkarya". Oleh sebab itu, dengan tema tersebut diharapkan pengurus dan anggota IMPP-J mampu menemukan jati diri melalui kebersamaan dengan menjunjung integritas dan karya.

Mubes yang dimulai sejak pukul 08.30 WIB menargetkan beberapa pembahasan yang akan dibahas dalam sidang. Diantara pembahasan tersebut adalah Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), sidang komisi, dan akan diakhiri dengan pemilihan Ketua dan Wakil Ketua untuk kepengurusan periode 2015-2016.

Dalam pelaksanaan sidang dipimpin oleh saudara Tolani sebagai Presidium Sidang 1, saudara Ari Widianto sebagai Presidium Sidang 2, serta Khoirul Umam sebagai presidium sidang 3. Para peserta juga terdiri dari pengurus, anggota, dan alumni sebagai tamu undangan.

Hingga saat ini, sidang Mubes IMPP-J masih dilaksanakan, dimana akan ditargetkan selesai pada besok, yakni Minggu (13/12).

By. Moentafy (2014)

About

Powered By Blogger

Cari Blog Ini

About

Harapan : Masa Depan yang Cerah